Senin, 27 Desember 2010

Relationship : Wrong Motivations?

Gw sedang membaca buku leadership berjudul "Make Today Count" yang ditulis oleh John C. Maxwell, yang sudah ditranslasikan ke bahasa Indonesia, dimana gw menemukan perkataan seseorang yang membuat pikiran gw melayang-layang dalam kebingungan.. dan kecemasan.

di Bab 9, tentang Hubungan/Relationship di halaman ke 147, seorang yang bernama Leo Buscaglia, seorang penulis buku "Loving Each Other" berkata :

"Selalu awali sebuah hubungan dengan bertanya : Apakah saya memiliki motivasi tersembunyi saat saya berhubungan dengan orang ini? Apakah perhatian saya bersyarat? Apakah saya berusaha melarikan diri dari sesuatu? Apakah saya berencana untuk mengubah orang ini? Apakah saya butuh orang ini untuk menolong saya memperbaiki kekurangan dalam diri saya? Jika jawaban Anda untuk pertanyaan yang manapun adalah ya, tinggalkanlah orang itu. Ia lebih baik tanpa diri Anda."

Gw berkata dalam hati, "HAH?! Beneran nih?" tercengang, lalu merenung, apakah selama ini motivasi gw dalam bersahabat benar sebatas mencari teman atau malah mengeksploitasi, memanipulasi mereka untuk keuntungan diri sendiri? Gw takut, apakah gw selama ini seperti itu.... Bukannya bermaksud membenarkan diri, tapi gw merasa bukan mencari teman untuk memonopoli ataupun memanfaatkan, tapi bisa saja pikiran seperti itu terkadang terlintas begitu saja. Gw takut secara sengaja (ataupun tidak) memanfaatkan teman-teman gw.

Jika ada teman yang selama ini gw perlakukan (ataupun merasa diperlakukan) seperti itu, maafkan gw, gw akan berusaha lebih baik lagi.

~Daniel L.

Minggu, 05 Desember 2010

Angkatan 2008 : Senior Time

"Setelah angkatan 2007, kalian bakal jadi angkatan yang paling senior, ingat ya!"

Entah mengapa, perkataan itu terus menerus menggaung dipikiran gw, mungkin hanya beberapa dosen yang mengatakannya, tapi perkataan itu terus berada di pikiran gw sampai saat ini, membuat hati dan pikiran slalu gak tenang. Tinggal sedikit waktu lagi dimana angkatan 2008 akan masuk koas, yang selalu membuat gw merinding mendengarnya.

Ku menatap langit mendung, berkata, "1 tahun lagi... ya, tinggal 1 tahun lagi.." kata diriku.

Dan waktu itu mulai berdetik mundur layaknya bom waktu, semakin lama, semakin dekat.
Dan sekarang, gw hanya bisa melihat dari jauh , sambil mengingat ulang apa saja yang sudah terlewati...

Kubuka lembaran, demi lembaran catatan kuliah dari masa awal masuk FK, benda-benda kenangan dari CPR, dus-dus berisi tumpukan diktat yang sangat tebal, buku Sobotta, Sherwood, buku praktikum yang penuh tulisan dasar teori, ujian Pilihan Ganda pertama di FK, PBL pertama (PuBLix), Skills Lab pertama, OSCE pertama, kegagalan pertama, HER pertama, mengurus KRS pertama kali, kegiatan kampus pertama, ikut organisasi olahraga pertama (TaeKwonDo), acara kampus pertama, menjadi koor pertama kali, ikut Poerista pertama kali (masih di Nissan), ikut misa pertama kali, Kelompok Kecil bareng Bang Dave pertama kali, Power Rangers, Geng Kapak, kerja bareng bagian IKM (penghasilan pertama), dan sekarang mau bikin skirpsi / KTI.

Apa yang sudah gw lakukan selama 2 tahun di FK? Apa saja pelajaran, kuliah, maupun praktikum yang sudah gw lakukan dan masih ingat? Apa saja pengalaman yang sudah kulewati selama ini? Apa gunanya bagi gw? Apa maknanya bagi gw?

Diantara ketakutan akan dunia magang yang bakal sangat lelah, sulit, diinjak-injak, terbesit keingintahuan akan masa depan dalam dunia kedokteran. Bagaimana nanti ketika bertemu dengan pasien? Apakah rasanya jika menyembuhkan seorang pasien? Bagaimana rasanya ketika pasien tidak bisa ditangani, dan harus meninggal? Bagaimana menghadapi pasien yang tidak kooperatif? Bagaimana jika alat-alat medis ternyata kurang? bagaimana menghadapi kesulitan dan stress yang ada? Apakah gw akan terpisah dengan teman2 gw? Bagaimana tetap dapat membagi waktu kuliah dengan Tuhan & pelayanan?

Gw gak tau masa depan, hanya Dia yang tahu. Gw hanya bisa berharap yang terbaik, sambil terus mengumpulkan memori2 indah di waktu yang tersisa ini. Apalagi kenangan indah yang dapat gw dapatkan di setahun terakhir ini? *facepalm, imagining*

~D.Lukman